Posted by : Unknown Minggu, 12 Oktober 2014



NERAKA DI BAWAH TELAPAK KAKI IBU

Add caption
Yogyakarta-Selamat pagi gun, semoga dalam keadaan sehat. Kali ini, penulis mencoba berbagi ilmu sedikit berbaur konten dewasa (pernikahan). Bagi yang belum dewasa, membaca konten ini diwajibkan ada pembimbing…hehe. Tulisan yang sangat terbatas ini semoga bermanfaat.
Dimulai dari fitrah manusia, bahwa setiap manusia menginginkan pernikahan. Setelah melangsungkan pernikahan, setiap pasangan suami isteri pasti mendambakan hadirnya seorang anak. Karena, anak adalah paktor kebahagiaan dalam keluarga. Namun tidak menutup kemungkinan anak menjadi paktor buruknya keluarga dalam pandangan masyarakat, tergantung orang tua bagaimana mendidik anaknya. Seorang anak bisa disamakan dengan “kaset kosong”, artinya apapun yang ia terima dari keluarga dan sekitarnya, maka itulah yang langsung direkam dan diaflikasikan dalam kehidupannya. Untuk itu, penting diajarkan kecerdasan intlektual kepada anak.
Di samping itu, tidak kalah pentingnya adalah kecerdasan spiritual (spiritual intelligence) anak. Kecerdasan spiritual diartikan oleh sebagian orang sebagai kecerdasan manusia dalam memberi makna. Kedua kecerdasan ini bisa didapat melalui keluarga, sekolah, dan masyarakat. Namun keluargalah yang paling berperan, karena waktu yang dihabiskan seorang anak di rumah lebih banyak dibandingkan dengan waktu yang ia habiskan di tempat lain, dan kedua orang tua merupakan figur yang paling berpengaruh terhadap anak. Melalui keluargalah pertama kali tercipta prilaku anak baik atau buruk, dan itulah yang nantinya ia terapkan di dalam masyarakat. Jika keluarga mendidik anak dengan baik otomatis dapat bermanfaat bagi orang lain, maka inilah yang dimaksud “surga berada di telapak kaki orang tuanya”. Namun sebaliknya, jika anak mendapatkan pengajaran, perlakuan, dan pendidikan yang  tidak baik dari orang tuanya, sehingga menjadi beban di masyarakat dan negara, maka dapat dikatakan “Neraka berada di telapak kaki orang tuanya”.


Sorowajan, 14 oktober, 2014
Ahmad Sainul Nasution

Leave a Reply

Subscribe to Posts | Subscribe to Comments

- Copyright © KAJIAN ILMIAH - Skyblue - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan -